Poros berongga pada mesin pelet berfungsi sebagai komponen inti yang kritis dalam sistem transmisinya. Fungsi utamanya adalah menopang komponen bergerak seperti rotor dan rol penekan sekaligus mentransmisikan tenaga untuk memfasilitasi proses peletisasi material. Poros ini memiliki aplikasi luas di berbagai industri yang memerlukan konversi bahan berbentuk serbuk menjadi pelet, termasuk pengolahan pakan ternak, farmasi, produksi makanan, dan manufaktur kimia.